Biasanya, kesehatan jantung selalu dikaitkan dengan olahraga dan pola makan. Namun, ada beberapa hal yang tidak terlintas sama sekali di pikiran kita yang ternyata bermanfaat untuk kesehatan jantung, yaitu:
- Berpelukan
Kontak fisik bersama orang-orang tersayang dapat meningkatkan hormonoksitosin yang mampu menurunkan tekanan darah dan memperlambat detak jantung. Hal ini dikonfirmasi dalam artikel dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.
- Menjaga Kesehatan Mulut
Gigi yang berlubang bisa menjadi gerbang bagi bakteri pada gusi yang meradang, kemudian menuju ke pembuluh darah dan menyebabkan peradangan sistemik. Buku “Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan” (FKG UI, 2016) menyebut bahwa periodontitis meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
- Tertawa
Studi dari Universitas Maryland menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan aliran darah hingga 20%, membantu menjaga pembuluh darah tetap fleksibel dan sehat. Selain itu, tertawa merupakan hal menyenangkan yang dapat meningkatkan emosi positif.
- Menulis Jurnal Syukur
Berdasarkan Jurnal Psikologi UGM (2020), ekspresi rasa syukur terbukti mengurangi emosi negatif dan menurunkan denyut jantung saat istirahat. Selain mengingat momen-momen baik, kegiatan tersebut mampu menurunkan stres dan tekanan darah.
- Tidur Siang Singkat
Tidur siang ringan selama 15-30 menit dapat membantu mengatur hormon kortisol yang dapat menurunkan tekanan darah dan stres. Hal ini dibuktikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2021).
Karena merupakan kegiatan sederhana, tidak ada salahnya untuk menjadikan kegiatan tersebut menjadi kebiasaan yang berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Sumber:
Fakultas Kedokteran UI. (2021). Pengaruh Tidur Siang pada Tekanan Darah.
Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. (2020). Emosi dan Jantung.
FKG UI. (2016). Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan.
Jurnal Psikologi UGM. (2020). Syukur dan Kesehatan Emosional.