Bedanya Sakit Dada Karena Jantung dan Karena Otot

7 August 2025

timjantung

Author

timjantung

Kesehatan jantung kesehatan jantung sehat lifestyle penyakit jantung otot nyeri medis
131 views

Bagikan ke

Nyeri

Sakit dada sering membuat orang cemas karena dikenal sebagai gejala penyakit jantung. Namun tidak selalu karena jantung, nyeri dada bisa saja terjadi karena masalah otot. Mengenali perbedaannya sangat penting agar tidak menimbulkan kepanikan dan mengetahui langkah selanjutnya.

  1. Faktor risiko

Riwayat kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi harus waspada terhadap nyeri dada yang dicurigai dari jantung.

  1. Pemicu

Gejala penyakit jantung biasanya muncul saat melakukan aktivitas berat atau karena stres. Sedangkan nyeri dada karena otot muncul setelah melakukan aktivitas fisik, tidur dengan posisi yang salah, atau benturan fisik.

  1. Lokasi nyeri

Nyeri akibat jantung terasa seperti di tengah atau sisi kiri dada, rasanya seperti ditekan dan dapat menjalar ke lengan kiri, punggung, leher, atau rahang. Sebaliknya, nyeri dada akibat otot hanya terasa pada satu titik saja.

  1. Reaksi terhadap gerakan

Seperti nyeri otot pada tubuh bagian lainnya, nyeri otot pada dada akan terasa lebih sakit apabila tubuh bergerak, seperti mengangkat tangan atau menarik nafas dalam-dalam. Sedangkan nyeri akibat jantung tetap terasa meski tidak bergerak.

  1. Gejala penyerta

Nyeri dada akibat penyakit jantung biasanya disertai sesak nafas, mual, pusing, dan keringat dingin.

Mengetahui perbedaanya sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Segera meminta bantuan medis apabila Anda merasa memiliki gejala penyakit jantung. Nyeri dada karena otot cenderung membaik apabila beristirahat atau dikompres hangat. Namun tetaplah meminta bantuan medis apabila berlangsung lama atau memburuk.

Sumber:

Halodoc. (2021). Perbedaan Serangan Jantung dan Sakit Dada Biasa.

Dinkes Kota Semarang. (2014). Apakah Sakit Dada Selalu Karena Jantung.

Repository STIKES BCM. (2019). Buku Ajar Nyeri.

Nyeri

Komentar

« 1 »

Tulis Komentar

CMI Hospital Footer